tips MIO lari Kencang
Roller weight
Part ini
posisinya ada di balik puli depan (primary sliding shave) jumlahnya ada 6
buah, berat yang standar adalah 10,6 gram, kalau pakai bobot yang lebih
ringan dari standar, efeknya akselerasi di putaran bawah jadi lebih
enteng, kalo pake yang lebih berat untuk mengejar top speed, tinggal
pilih sesuai kebutuhan dan keinginan. Di pasaran tersedia bobot 5-12 gram, untuk merek TDR harga satuannya sekitar Rp. 15.000.
Rumah roller (Primary sliding shave)
Part ini sebagai
tempat roller, untuk optimalisasi bisa dengan cara menghaluskan alur
roller dengan amplas lalu kemudian dipoles menggunakan autosol,
sehingga alur menjadi licin. Efeknya roller lebih mudah terlempar,
sehingga akselerasi menjadi ringan. Kalo mau lebih praktis bisa beli
merek Kitaco. Dalam satu paket berisi puli sekalian 2 macam bobot roller(7,5 gr dan 10 gr).
V- Belt
Pakai belt dengan endurance yang tinggi dan tidak mudah slip atau mengendur. Sehingga bisa mengurangi power lost. Belt aftermarket yang beredar berkisar antara Rp. 80.000. hingga Rp. 250.000. Cara ini bisa meningkatkan tenaga sekitar 5% dan bahan bakar lebih hemat 8-10%
Per CVT
Bisa diganti dengan
yang tekanan pegasnya lebih keras, efeknya akselerasi menjadi lebih
galak. Bisa juga dengan cara mengganjal per CVT standar, namun cara ini
tidak direkomendasikan. Per CVT aftermarket di pasaran berkisar antara
Rp. 50.000 sampai Rp. !00.000, sedangkan model pengganjal harganya Rp.
70.000.
Kopling Sentrifugal dan teromol
Cara kerja kopling sentrifugal (KS)
CVT, hampir sama dengan KS pada motor bebek, bedanya pada CVT KS tidak
terendam oli/ kering. Cara kerjanya, pada putaran tertentu ketiga kampas
kopling “terlempar” keluar. Kampas menempel pada teromol lalu kemudian
berputar bersama-sama. Tinggi rendahnya RPM agar bisa melempar kampas
(gaya sentrifugal) tergantung dari kekuatan pegas. Pada mio standar
bekerja pada 3.000 rpm. Agar lebih responsif pakai pegas yang
kekerasannya lebih rendah. Misal, pakai pegas sentrifugal CLD. Bekerja
pada 1.500. rpm. Jadi pada rpm yang lebih rendah motor sudah bisa jalan.
Harganya Rp. 60.000. Ada juga merek LHK yang lebih lengkap, terdiri
dari pegas dan kampas yang bekerja pada rpm yang lebih rendah, juga
teromol yang dindingnya beralur sehingga mengurangi slip pada kopling,
namun harganya mahal, yaitu sekitar Rp. 660.000./set.
kalo sekalian dinding pulinya di poles jg gmn gan ? ngaruh baik apa buruk ?
BalasHapus